Monday, July 22, 2013

Cara Membuat Sub Menu pada BlogSpot


Assalamualaikum,
Kali ini saya berbagi trik atau tips untuk memberi sub menu pada menu di blog kita. Mungkin untuk beberapa kawan-kawan cara ini sudah lama, namun ada baiknya saya menulis ulang bagi kawan-kawan yang belum paham terkait hal ini. Selain itu cara ini juga bisa membantu saya , apabila saya lupa cara menambahkan sub menunya. Awalnya mungkin kita menebak bahwa sub menu ini hanya terdapat pada beberapa template tertentu. Ternyata pemikiran itu tidak sebenarnya salah dan benar, karena template bisa di atur di dalam 'edit HTML'.
Sekarang kita menuju caranya.

1. ubah sesuaikan setelan tab menu dan menu halaman yang akan ditampilkan, dimana caranya adalah seperti yang tampak pada gambar di bawah ini.

Keterangan : angka 1 menunjukkan 'tab atas' jangan pilih yang 'jangan ditampilkan'. Sedangkan angka 2 menunjukkan menu kita yang tidak memiliki sub menu.

2. Buka editor template dengan cara mengeklik menu ‘Template’ > ‘Edit HTML’ > ‘Lanjutkan’ > centang pada ‘Expand Template Widget’ di bagian atas.

3. Cari kode ]]></b:skin> dan kemudian sisipkan kode CSS berikut ini tepat di ATASnya.


 4. Cari kode <li><a  mungkin anda akan menemukan 2 kode yang sama. Pastikan kode tersebut berkelanjutan seperti :
<li><a expr:href='data:link.href'><data:link.title/></a></li>
Perhatikan di bawah nya akan ada kode <b:/loop>
Copy dan paste kode di bawah ini, di BAWAH kode <b:/loop> tadi.


 5. Simpan Template mu tadi. Lalu coba lihat blog, maka seharusnya akan ada tab bernama "Menu" di bagian atas blog anda beserta Sub Menu 1,2,3. Nah untuk mengganti nama "Menu" dan "Sub Menu 1" tadi, ganti tulisan "Menu" di pada kode <li><a href='#'>Menu</a> di atas dengan nama sesuka anda dan pada kode Sub Menu di atas. Jika anda menginginkan lebih dari 1 menu dengan sub menu, anda tinggal menambahkan kode di atas tadi di bawahnya.

Semoga artikel kali ini bermanfaat

Friday, July 19, 2013

Mengoperasikan Software spread sheets

  1. Pengertian Software Spreadsheet
Merupakan software atau program aplikasi yang berupa lembar kerja elektronik yang didesain untuk keperluan pengolahan angka
Fungsi software spreadsheet:
1.       Menghitung angka dengan cepat
2.       Menganalisa hasil pengolahan angka
3.       Menampilkan data dalam berbagai jenis tabel, mulai dari bentuk bar, graphic, pie, line dan banyak lagi
4.       Memproyeksikan data
Software yang tergolong dalam spreadsheet:
  • Microsoft Excel
  • Open Office Calc
  • Lotus
  • Lotus 123
  • Simphony
  • dll
Langkah-langkah membuka program Microsoft Excel:
  1. Klik tombol start
  2. Pililh all program
  3. Klik microsoft office
  4. Pilih dan klik Microsoft Excel
  5. Tunggu hingga tampilan Microsoft excel muncul
Ò  Perhatikan ilustrasi berikut !

Elemen-2 Ms. Excel 2007

Keterangan :
Columns heading merupakan penunjuk lokasi kolom pada lembar kerja yang aktif
jumlah kolom Ms. Excel 2003 ada 256, Ms. Excel 2007 ada 16.384
Row heading merupakan penunjuk lokasi baris pada lembar kerja yang aktif
jumlah baris Ms. Excel 2003 ada 65.535, Ms. Excel 2007 ada 1.048.576
Cell pointer merupakan penunjuk sel yang aktif.
Sel adalah perpotongan antara kolom dengan baris
Formula bar adalah tempat mengetikkan rumus-rumus yang akan digunakan nantinya. Pengetikan rumus harus diawali tanda”=“
Sheet merupakan nama halaman
Worksheet merupakan lembar kerja yang terdapat dalam sheet
Workbook merupakan kumpulan dari sheet

1. Cara membuat kolom tabel
Ketik teks pada salah satu cell (misal A1)
Blok teks sampai kolom terakhir dari tabel data
Klik merge and center

2. Cara membuat dua baris satu kolom
• Cara 1, contoh kolom kode motor
- ketik teks pada baris 1 kode
- ketik teks pada baris 2 motor
- baris tengah tidak perlu diberi garis tebal
• Cara 2,
- ketik teks pada baris 1 No.
- blok baris 1 dan 2
- klik kanan, format cell, alignment
- pada text alignment, horisontal pilih center, vertical pilih center
- pada text control, centang pada merge cells dan wrap text
- klik Ok

3. Cara memberi garis pembatas
  • Blok tabel yang akan diberi garis pembatas
  • Klik menu Home, klik dropdown pada border lalu klik more borders
  • Klik pada sub menu border
  • Klik pada outline untuk garis luar dan inside untuk garis dalam
  • Pilih jenis garis pada line style
  • Klik ok

4. Memformat Baris dan Kolom
  1. Memformat Baris
-              klik menu Format,
-              klik dan pilih Row
-              pilih tampilan:
Height, untuk menentukan tinggi baris
Autofit, untuk menentukan tinggi baris sesuai dengan isi sel
Hide, untuk menyembunyikan baris lembar kerja
Unhide, untuk menampilkan kembali baris yang telah disembunyikan
-              klik Ok
  1. Memformat Kolom
-              klik menu Format,
-              klik dan pilih Column
-              pilih tampilan:
Width, untuk menentukan lebar kolom
Autofit, untuk menentukan lebar kolom sesuai dengan isi sel
standart Width, untuk menentukan lebar kolom standar
5. Mengubah Jenis Mata Uang
  1. Blok angka yang akan diganti jenis mata uangnya
  2. Klik kanan – format  cells
  3. Klik pada number
  4. Pada category, pilih currency, pada simbol pilih Rp Indonesia dan pada Decimal place ketik 2
  5. Klik Ok

6. Memasukkan Formula
Operator-operator matematika yang sering digunakan untuk melakukan perhitungan, antara lain:
.        1. Operator + :untuk penjumlahan
.        2. Operator –      :untuk pengurangan
.        3. Operator * :untuk perkalian
.        4. Operator /      :untuk pembagian
.        5. Operator ^ :untuk pemangkatan
.        6. Operator ( ) :untuk pengelompokan operasi matematika
.        7. Operator =     :untuk sama dengan
.        8. Operator <     :untuk lebih kecil dari
.        9. Operator >     :untuk lebih besar dari
.       10. Operator<= :untuk lebih kecil/ sama dengan
.       11. Operator>= :untuk lebih besar/ sama dengan
.       12. Operator<> :untuk tidak sama dengan
7. Menggunakan Rumus-Rumus Fungsi
Fungsi Text, terdiri dari:
a. Fungsi LEFT, digunakan untuk mengambil sejumlah karakter dari suatu teks,       dimulai dari karakter sebelah kiri
Rumus: =LEFT(text,num_chars)
b.            Fungsi RIGHT, digunakan untuk mengambil sejumlah karakter dari suatu teks,   dimulai dari karakter sebelah kanan
Rumus: =RIGHT(text,num_chars)
c.             Fungsi MID, digunakan untuk mengambil sejumlah karakter dimulai dari huruf ke-n         dari suatu teks
Rumus: =MID(text,start_num,num_chars)
Fungsi Statistical, terdiri dari:
a.            Fungsi AVERAGE, digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari beberapa nilai
Rumus: =AVERAGE(number1,number2,…)
b.            Fungsi MAX, digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari beberapa nilai
Rumus: =MAX(number1,number2,…)
c.             Fungsi MIN, digunakan untuk mencari nilai terendah dari beberapa nilai
Rumus: =MIN(number1,number2,…)
d.            Fungsi SUM, digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada suatu range
Rumus: =SUM(number1,number2,…)
e.            Fungsi COUNT, digunakan untuk menghitung jumlah data dari suatu range yang                kita pilih Rumus: =COUNT(number1,number2,…)
Fungsi Logical IF
Digunakan untuk menguji suatu isi sel apakah berisikan nilai yang memenuhi kriteria / syarat yang telah ditentukan dan akan diberikan suatu nilai ataukah tidak sehingga akan diberikan nilai yang lainnya.
Logical test adalah alamat sel yang akan diuji beserta kondisinya yang telah ditentukan.
Value if true adalah nilai yang diberikan jika sel yang diuji memenuhi kriteria
Value if false adalah nilai yang diberikan jika sel yang diuji tidak memenuhi kriteria
Rumus: =IF(Logical_test;[value_if_true];[value_if_false])
Fungsi  AND dan OR
Fungsi logika yang menggunakan dua syarat/dua kondisi menggunakan operator/kata bantu yaitu AND (dan), OR (atau )
Fungsi AND, digunakan untuk memberikan nilai benar (true), jika semua pernyataan logika yang digabung adalah benar
Rumus: =IF(AND(Logical_test;Logical_test2;..);[value_if_true];[value_if_false])
Fungsi OR, digunakan untuk memberikan nilai benar (true), jika salah satu pernyataan logika yang digabung adalah benar
Rumus: =IF(OR(Logical_test;Logical_test2;…);[value_if_true];[value_if_false])
Fungsi Lookup, terdiri dari:
a.            Fungsi HLOOKUP, digunakan untuk mencari suatu nilai dari suatu tabel pencarian pada baris yang telah ditentukan dengan metode pencarian   mendatar (horizontal).
Lookup value adalah nilai yang akan dicari
table array adalah area data pada tabel pencarian.
row index num adalah nomor indek baris pencarian dari tabel pencarian.
Rumus: =HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num)
b.            Fungsi VLOOKUP, digunakan untuk mencari suatu nilai, dari suatu tabel                 pencarian pada kolom yang telah ditentukan dengan metode pencarian        menurun (vertikal).
Lookup value adalah nilai yang akan dicari
Table array adalah area data pada tabel pencarian
col index num adalah nomor indek kolom pencarian dari tabel pencarian.
Rumus: =VLOOKUP(lookup value,table_array,col_index_num)

Mengoperasikan Software pengolah kata

2.1. Mengenal Microsoft Word

Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya. Selain menulis dokumen, MS Word juga dapat digunakan untuk bekerja dengan tabel, menulis teks dengan kreasi, menyisipkan gambar, maupun yang lainnya.
Secara default tampilan area kerja program MS Word 2007 terdiri atas Title Bar, Office Button, Quick Access Toolbar, Menu Bar, Ribbon, Ruler, Status Bar, dan View Toolbar. Tampilan area kerja dapat dilihat pada Gambar 2.1.
Gambar 2.1. Tampilan area kerja MS Word

Title Bar berisi nama file yang sedang dikerjakan, serta tombol menampilkan, atau menyembunyikan jendela program, dan menutup program, yaitu tombol Minimize, Maximize/Restore, dan Close.
Office Button berisi perintah-perintah yang berkaitan dengan dokumen seperti membuat   dokumen   baru   (New),   membuka   dokumen   (Open),   menyimpan dokumen (Save), mencetak dokumen (Print), dan sebagainya (Gambar 2.2).
Gambar 2.2. Menu-menu dalam Office Button
Quick Access Toolbar berisi tombol-tombol yang berfungsi sebagai alternatif penggunaan perintah yang sering digunakan. Sebagai contoh, tool Open merupakan  shortcut dari  Office  Button > Open,  atau  tool  Save  merupakan shortcut dari Office Button > Save.
Menu Bar berisi serangkaian perintah yang didalamnya terdapat sub-sub perintah sesuai kategorinya. Sebagai contoh, pada menu Home terdapat submenu Clipboard, Font, Paragraph, Styles, dan Editing yang didalamnya berisi perintah-perintah sesuai kategorinya.
Ribbon berisi perintah-perintah khusus merupakan submenu Menu Bar.
Ruler merupakan kotak pengukuran yang diletakkan secara horizontal, yaitu di atas dokumen, dan secara vertikal, yaitu di sebelah kiri dokumen. Ruler berfungsi untuk mempermudah melakukan pengaturan letak halaman.
Status Bar adalah baris horizontal yang menampilkan informasi jendela dokumen yang sedang ditampilkan, antara lain (Gambar 2.3):
Gambar 2.3. Status Bar
2.2. Membuat Dokumen Baru
Untuk membuat dokumen baru, dapat dilakukan dengan cara berikut:
2.2.1.      Klik Office Button>New sehingga muncul jendela baru yang menampilkan bagian New Document.
2.2.2.      Setelah itu pilihlah Blank Document untuk membuat dokumen. (Dapat juga memilih salah satu dokumen template untuk membuat dokumen baru berdasarkan template yang telah disediakan.)
2.2.3.      Di dalam Quick Access Toolbar juga terdapat tombol New (Gambar 2.4) yang berfungsi untuk membuat dokumen baru tanpa melalui jendela baru.
Gambar 2.4. Tombol New di Quick Access Toolbar
Sebelum memulai dokumen, sebaiknya atur properti terlebih dahulu. Pengaturan properti  mempengaruhi  hasil  cetakan.  Pengaturan  properti  dapat  dilakukan dengan mengklik menu Page Layout. Kemudian pada ribbon Page Setup, klik ikon kecil pada pojok kanan bawah (Gambar 2.5.1.) sehingga muncul kotak dialog Page  Setup (Gambar  2.5.2).  Kotak  dialog  ini  terdiri  dari  tiga  bagian,  yaitu Margins, Paper, dan Layout.
Gambar 2.5. Ribbon Page Setup
Margins: untuk menentukan batas atas (Top), kiri (Left), kanan (Right), dan bawah (Bottom) dokumen, dan ada juga orientasi.
Paper  Size: untuk  menentukan  ukuran  kertas  yang  akan  digunakan dengan  memilih  opsinya  pada  menu  drop-down.  Jika  menginginkan ukuran kertas sendiri, dapat diisi nilainya secara langsung pada kotak Width dan Height.
2.3. Menyimpan Dokumen
Untuk menyimpan dokumen baru, secara default nama dokumen yang dibuat akan berurutan, yaitu Document 1, Document 2, Document 3, dan seterusnya. Cara untuk menyimpan dokumen adalah sebagai berikut:
2.3.1.      Klik  Office  Button>Save atau  Office  Button>Save  As sehingga  muncul kotak dialog Save As (Gambar 2.6).
Gambar 2.6. Kotak dialog Save As
2.3.2.      Di dalam kotak dialog tersebut, lakukan pengaturan sebagai berikut:
  • Save in: tentukan lokasi folder tempat dokumen akan disimpan.
  • File name: ketikkan nama untuk identifikasi dokumen.
  • Save as type: type dokumen, gunakan default yang diberikan, yaitu Word Document.
  • Klik tab Save untuk menyimpan dokumen tersebut.
2.3.3.      Untuk menyimpan dokumen lama yang telah diedit, klik Office Button>Save. Apabila dokumen tersebut hendak disimpan dengan nama yang berbeda, klik Office Button>Save As sehingga caranya sama seperti menyimpan dokumen baru. Apabila dalam menyimpan dokumen, nama yang digunakan sama dengan nama  yang  sudah  ada  di  dalam  folder,  maka  kotak  konfirmasi  seperti  pada Gambar 2.7. akan muncul.
Gambar 2.7. Kotak konfirmasi penyimpanan.
•     Replace exiting file: menimpa file yang sudah ada dengan dokuman baru.
•     Save changes with a different name: menyimpan dokumen baru dengan nama lain.
•     Merge changes into exiting file: menggabungkan perubahan yang dilakukan kedalam file yang sudah ada.
2.4. Menutup Dokumen
Setelah selesai mengedit dokumen dan memastikan sudah menyimpannya, ada beberapa cara untuk menutup dokumen, yaitu:
2.4.1.      Klik Office Button>Close.
2.4.2.      Klik tombol Close Window     yang terdapat dalam Title Bar.
2.5. Membuka Dokumen
Dokumen yang telah disimpan dapat dibuka dengan salah satu cara berikut:
2.5.1.      Klik Office Button>Open.
2.5.2.      Klik tombol Open yang terdapat di dalam Quick Access Toolbar. Sehingga  muncul  kotak  dialog  Open (Gambar  2.8.),  kemudian  pilih  file dokumen yang hendak dibuka.
Gambar 2.8. Kotak dialog Open

2.6. Menuliskan dan memformat teks dan paragraf
Pengetikan teks dimulai dari titik sisip (titik iterasi). Titik sisip dapat dilihat dari garis hitam yang berkedip di dalam halaman dokumen. Dalam mengetikkan teks, penekanan tombol Enter pada keyboard akan membuat paragraf baru. Untuk membuat hasil yang maksimal, maka diperlukan pemformatan karakter, seperti menentukan jenis huruf, tipe huruf, ukuran huruf, dan lainnya. Pemformatan karakter  dapat  diterapkan  sebelum  ataupun  sesudah  pengetikan.  Klik  menu Home, kemudian pada ribbon Font klik ikon di pojok kanan bawah (Gambar 2.9.1) untuk melakukan pemformatan sehingga muncul kotak dialog Font seperti pada Gambar 2.9.2.

•       Font: untuk menentukan jenis huruf yang digunakan.
•       Font Style: menentukan tipe huruf, yaitu Regular (biasa), Italic (miring),
•       Bold (tebal), dan Bold Italic (tebal dan miring).
•       Size: menentukan ukuran huruf.
•       Font Color: menentukan warna huruf.
•       Effects: untuk membuat efek-efek yang akan diterapkan pada teks.
•       Preview: menampilkan contoh hasil pengaturan format teks.
Tabel di bawah ini memperlihatkan contoh-contoh hasil pemformatan teks dan penggunaan efek di dalam teks.
Tabel 2.1.  Format karakter dan hasilnya

Selain pemformatan huruf, juga ada pengaturan paragraf. Perataan paragraf ada empat macam, yaitu rata kiri (Align Left) , rata tengah (Center) , rata kanan (Align Right) , dan rata kiri kanan (Justified) .
Contoh penggunaan perataan paragraf:
•   Rata kiri:
Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya.
•   Rata tengah:
Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya.
•    Rata kanan:
Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya.
•    Rata kiri kanan (justified):
Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya.
Pengaturan  spasi  baris  adalah  pengaturan  jarak  antarbaris  di  dalam  paragraf.
Pengaturan  ini  dapat  dilakukan  dengan  tombol  Line  Spacing . Contoh penggunaan Line Spacing.
•   Pengaturan spasi baris dengan nilai Single
Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya.
•   Pengaturan spasi baris dengan nilai Double
Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya.
Menyisipkan tabulasi juga sering digunakan dalam membuat dokumen. Contoh penggunaannya dapat dilihat pada Gambar 2.10.
Gambar 2.10. Penggunaan tabulasi di dalam dokumen
Cara paling mudah dalam menggunakan tabulasi adalah dengan memposisikan pointer  pada  Ruler kemudian  klik  pointer  sehingga  muncul  simbol  tabulasi. Untuk  menghapus  tabulasi,  seret  simbol  tabulasi  keluar  Ruler.  Ada  lima alignment yang dapat dipilih, yaitu Left , Center , Right , Decimal dan Bar .
2.7. Mengedit Text
Mengedit text meliputi menghapus, memilih, menggandakan, dan lain sebagainya.
•         Memilih karakter, kata, baris, dan paragraf
Karakter yang terpilih akan ditandai dengan kotak hitam yang menutupinya dan warna karakter akan berubah terang. Untuk memilih karakter yang berurutan, posisikan pointer di belakang karakter pertama, tekan mouse, kemudian seret ke arah karakter-karakter yang dipilih. Untuk kata-kata yang tidak berurutan, tekan tombol Control pada keyboard sebelum berpindah ke kata yang berikutnya. Untuk memilih satu baris, posisikan pointer di sebelah kiri baris sehingga pointer berubah menjadi tanda anak panah, kemudian klik hingga baris tersebut terplih. Untuk memilih satu paragraf, posisikan pointer di atas sembarang teks di dalam paragraf, kemudian klik tiga kali maka seluruh paragraf akan terpilih. Dan untuk memilih seluruh karakter, pilih tab home kemudian pada ribbon pilih select > select all.
•         Menghapus karakter
Penghapusan karakter dapat menggunakan tombol Del dan Backspace pada keyboard. Perbedaan diantara keduanya adalah:
o    Apabila titik sisip berada di belakang karakter yang akan dihapus, gunakan tombol Del pada keyboard.
o    Apabila titik sisip berada di depan karakter yang dihapus, tekan tombol Backspace pada keyboard.
•         Menggunakan perintah Copy, Cut, dan Paste
Perintah Copy dan paste mempunyai kaitan. Perintah Copy digunakan untuk menggandakan karakter yang terpilih untuk kemudian menempatkannya pada posisi lain, perintah Paste adalah untuk menempatkan hasil pengoperasian perintah tersebut ke tempat yang baru. Perintah Cut digunakan untuk memotong karakter yang terpilih untuk kemudian dipindahkan. Perintah Cut juga memerlukan perintah Paste untuk menempatkan hasil ke tempat yang baru. Bedanya dengan perintah Copy adalah perintah Cut akan menghapus karakter yang berada pada posisi aslinya, sedangkan perintah Copy tidak menghapus karakter pada posisi asli. Perintah Copy, Cut, dan Paste juga berlaku antar dokumen.
•         Menggunakan perintah Undo dan Redo
Perintah Undo digunakan untuk mengembalikan aksi yang telah dilakukan ke aksi sebelumnya. Sedangkan Redo adalah sebaliknya.
2.8. Menggunakan penomoran dan penandaan
Seringkali di dalam dokumen dijumpai penulisan teks dengan penomoran (numbering) dan penandaan (bullet). Program MS Word menyediakan fasilitas Bullet and Numbering untuk membuat variasi teks. Dalam program word 2007 ini Bullet and Numbering dapat dipilih pada Ribbon Home > fasilitas Paragraph Perhatikan contoh penggunakan penomoran dan penandaan berikut ini :
Contoh penandaan  :
Produk dari MS office antara lain :
•     MS Word
•     MS Excel
•     MS Powerpoint

Contoh penomoran            :
Produk dari MS office antara lain :
1.    MS Word
2.    MS Excel
3.    MS Powerpoint

Contoh penggunaan             :
Produk dari MS office antara lain :
1)    MS Word
a)    MS Excel
i)     MS Powerpoint
2.9. Menggunakan tabel
Pada umumnya, penyisipan tabel ke dalam dokumen berfungsi untuk mendukung penjelasan/uraian dokumen. Untuk membuat tabel, pilih Insert, pada ribbon pilih Table, kemudian pilih ukurannya. Dapat juga dengan cara, pilih Insert > Table > Insert Table, kemudian akan muncul dialog box seperti berikut :
Gambar 2.11. Kotak dialog insert tabel
•         Number of columns : untuk menentukan jumlah kolom, sebagai contoh isikan 2.
•         Number of rows : Untuk menentukan jumlah baris, sebagai contoh isikan 3.
•         Autofit behavior : untuk pengaturan lebar kolom.

Text dapat langsung diketikkan pada sel dalam tabel, hasil dari contoh akan seperti berikut :






Untuk membuat tabel menjadi bervariasi, dapat dilakukan dengan : klik tabel yang sudah dibuat, kemudian pada menu akan muncul dua menu tab baru, yaitu design dan layout. Pilih design untuk membuat tabel bervariasi.
DAFTAR MATA PELAJARAN
SENIN PENGANTAR  BISNIS
PROGRAM  KEAHLIAN 1
Atau dapat diatur  juga mengatur posisi text dalam kolom, mengurutkan data, dan sebagainya yang dapat kita lakukan dengan memilih menu tab layout.
2.10. Menyisipkan objek
•     Menyisipkan gambar
Gambar dapat disisipkan ke dalam dokumen. Gambar yang disisipkan dapat berupa file gambar atau kumpulan gambar (clip art) yang telah disediakan program MS Word. Untuk menyisipkannya, klik tab menu Insert > Clip Art. Pada bagian Search for: dapat diisi dengan kata petunjuk yang berhubungan, misalnya animals. Maka akan di dapat hasil seperti berikut :
Untuk menyisipkan gambar yang diinginkan, tinggal klik gambar yang diinginkan. Berikut ini contoh hasilnya :
Untuk menyisipkan gambar dari file, pilih tab menu Insert > Picture sehingga muncul dialog box seperti berikut :
•     Menyisipkan objek AutoShape
AutoShape adalah objek-objek dengan bentuk tertentu yang dapat disisipkan ke dalam dokumen. Objek-objek tersebut antara lain bentuk garis, lingkaran, persegiempat, dan lainnya. Untuk menyisipkannya, pilih tab menu Insert > shapes kemudian pilih bentuk objek yang diinginkan. Objek – objek tersebut juga dapat disisipi text, seperti contoh :
Ini contoh text….
•     Menyisipkan symbol
Di dalam dokumen sering kita jumpai beberapa simbol seperti © , ® , ™ , dan lain sebagainya. Cara untuk menyisipkan simol – simbol tersebut, pilih tab menu Insert >
Simbol kemudian pilih more symbols

•     Menyisipkan diagram
Untuk membuat diagram struktur organisasi seperti contoh di bawah, pilih tab menu
Insert > smart art kemudian pilih organization chart .
Untuk membuat diagram seperti contoh dibawah, pilih tab menu Insert > chart, kemudian ganti nilai sesuai dengan yang dikehendaki.
Untuk mengganti tipe diagram dapat dilakukan dengan klik kanan diagram, kemudian pilih edit, lalu pada menu pilih edit chart , kemudian pilih tipe yang dikehendaki.
•     MenyisipkanWordArt
Teks yang dibuat dengan WordArt akan tampak lebih bervariasi. Salah satu contoh penggunaan WordArt adalah di bawah ini:
Cara menggunakannya, pilih tab menu Insert pilih wordArt, kemudian pilih tipe yang dikehendaki, setelah itu masukkan text yang ingin di tulis dengan wordart.
•     Menyisipkan nomor halaman
Penomoran halaman dapat dilakukan secara praktis. Caranya dengan memilih tab menu Insert > page number, kemudian pilih letak nomor halaman sesuai dengan keinginan, sebagai contoh pilih Bottom of page, maka akan muncul pilihan tipe.
•     Menyisipkan Header and Footer
Fasilitas Header and Footer digunakan untuk membuat catatan kaki, penomoran halaman, dan yang lainnya. Untuk masuk ke bagian ini, pilih Insert kemudian tinggal pilih header atau footer. selanjutnya masukkan text untuk header dan footer. Pada saat mengisi text untuk header atau footer, bagian text utama akan disable, atau berwarna redup dan tidak dapat di edit. Untuk mengedit main text, pilih close header and footer pada ribbon.
•     Menyisipkan background atau watermark
Jika di kehendaki dalam membuat suatu dokumen diperlukan background atau cap redup transparan pada hasil dokumen dapat dilakukan dengan cara, klik Page layouts > watermarks > custom watermarks . selanjutnya akan muncul dialog box, jika ingin background dengan tulisan maka pilih text watermarks kemudian atur sesuai keinginan. Jika ingin menggunakan background gambar pilih picture watermarks kemudian pilih gambar mana yang akan digunakan sebagai background. Cek juga pada checkbox washout untuk mendapatkan gambar background yang redup sehingga text pada dokumen mudah dibaca.
•     Borders, Shading, dan Drop Cap
Beberapa tambahan dalam membuat dokumen tampak lebih menarik seperti contoh
dibawah ini:
MICROSOFT OFFICE 2007
icrosoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya. Selain
M
menulis dokumen, MS Word juga dapat digunakan untuk bekerja dengan table, menulis teks dengan kreasi, menyisipkan gambar, dll
untuk bagian MICROSOFT OFFICE 2007 yang berwarna orange serta memiliki garis bawah, dapat dilakukan dengan memblok text tersebut, pilih page layout > page borders, kemudian pilih tab Border, pilih box namun hanya pada bagian bawah text saja, kemudian pilih warnanya. Selanjutnya pilih tab shading kemudian pilih warnanya.
Untuk huruf pertama (M) yang berukuran besar dibuat dengan cara , pilih Insert > Drop Cap kemudian pilih jenis yang dikehendaki.
•     Membuat Kolom
Untuk membuat kolom seperti contoh di bwah ini,pilih page layouts > columns kemudian tentukan banyaknya kolom yang ingin dibuat.

2.11. Membuat daftar isi
MS Word 2007 menyediakan fasilitas yang praktis untuk membuat suatu daftar isi, seperti contoh dibawah ini. Caranya, pilih References > table of content kemudian pilih tipe sesuai dengan yang diinginkan. Jika setelah daftar isi dibuat kemudian terjadi update data, dimana judul dan lokasi halaman tidak sesuai, dapat diatasi dengan klik References > Update table > Update page number only.
Vi. Mengedit Text ……………………………………………………………………………………….. 10
•       Memilih karakter, kata, baris, dan paragraf ……………………………………………….. 10
•       Menghapus karakter ……………………………………………………………………………… 10
•       Menggunakan perintah Copy, Cut, dan Paste …………………………………………….. 10
•       Menggunakan perintah Undo dan Redo ……………………………………………………. 10

2.12. Mail Merge
Fasilitas Mail Merge tentu sudah dikenal. Namun dengan berkembangnya Microsoft Word 2003 ke Microsoft Word 2007, pengguna akan sedikit mengalami kesulitan. Pada Tutorial kali ini, kita akan membahas langkah-langkah sederhana menggunakan mail merge pada Microsoft Word 2007:
1.       Tuliskan kata Kepada dan di pada lembar kerja Ms Word 2007 seperti di gambar:
2.       Pilih menu Mailings
3.       Pilih menut start Mail Merge
4.       Pilih menu Step by step Mail Merge Wizard
5.       Selanjutnya ada 6 (enam langkah) lagi yang akan dipandu oleh Wizard, yaitu (1) select document type (2) Select starting document (3) select recipients (4) Write your letter (5) Preview your letters (6) complete the merge.

2.13. Mencetak
Sebelum mencetak dokumen, ada baiknya jika tampilan cetak dilihat terlebih dahulu. Hal ini dapat dilakukan dengan cara klik office button > Print > print Preview. Jika sudah sesuai, cara untuk mencetak adalah dengan klik menu File > Print sehingga muncul kotak dialog Print.. Atur properti atau lakukan pengaturan hasil cetakan yang dihendaki jika diperlukan. Klik OK.

Keterampilan Mengetik 10 Jari

Kemampuan mengetik cepat layak dimiliki oleh orang-orang yang sering bekerja menggunakan komputer. Dengan mengetik cepat maka pekerjaan pengetikan akan menjadi cepat diselesaikan. Untuk itu perlu bagi Kamu untuk memiliki keterampilan mengetik cepat. Mengetik cepat dapat dilaksanakan apabila 10 jari Kamu semua bekerja, selanjutnya Kamu akan semakin cepat mengetik jika tanpa melihat tut (blind system). Kamu tinggal melihat naskah yang akan diketik sedang tangan Kamu yang bekerja untuk mengetik.
4.1. Bagian-Bagian Keyboard
Keybord (Papan Tut) berfungsi sebagai alat pemasukan data dengan cara di sentuh. Jika Kamau melakukan pengetikan, bererti kamu sedang memasukkan data ke dalam komputer kamu (kamu sedang membuat dikumen).
Dari sisi tombol yang digunakan, keyboard memiliki perkembangan yang tidak terlalu pesat sejak ditemukan pertama kali. Yang terjadi hanyalah penambahan–penambahan beberapa tombol bantu yang lebih mempercepat pembukaan aplikasi program.
Secara umum, struktur tombol pada keyboard terbagi atas 4 :
1.       Tombol Ketik (typing keys)
Tombol ketik adalah salah satu bagian dari keyboard yang berisi huruf dan angka serta tanda baca. Secara umum, ada 2 jenis susunan huruf pada keyboard, yaitu tipe QWERTY dan DVORAK. Namun, yang terbanyak digunakan sampai saat ini adalah susunan QWERTY.
2.       Numeric Keypad
Numeric keypad merupakan bagian khusus dari keyboard yang berisi angka dan sangat berfungsi untuk memasukkan data berupa angka dan  operasi perhitungan. Struktur angkanya disusun menyerupai kalkulator dan alat hitung lainnya.
3.       Tombol Fungsi (Function Keys)
Tahun 1986, IBM menambahkan beberapa tombol fungsi pada keyboard standard. Tombol ini dapat dipergunakan sebagai perintah khusus yang disertakan pada sistem operasi maupun aplikasi.
4.       Tombol kontrol (Control keys)
Tombol ini menyediakan kontrol terhadap kursor dan layar. Tombol yang termasuk dalam kategori ini adalah 4 tombol bersimbol panah di antara tombol ketik dan numeric keypad, home, end, insert, delete, page up, page down, control (ctrl), alternate (alt) dan escape (esc).
Gambar 4.1. struktur tombol pada keyboard

4.2. Posisi Mengetik Yang Benar
Di  masa  sekarang  ini  telah  tersedia  berbagai  macam  produk  keyboard  yang  ditujukan  agar  anda  nyaman mengetik, meski dalam waktu lama. Namun yang lebih penting adalah bagaimana anda mengatur postur dan posisi tubuh anda, terutama lengan anda, sehingga anda bisa menghindari kelelahan dan cedera.
Untuk itu ada baiknya mengikuti nasehat Stephanie Brown, seorang guru piano asal Amerika, dalam majalah “Her World“. “Ikutilah disiplin pemain piano yang sedang pentas,” katanya. Stephanie  memberi lima petunjuk untuk diterapkan saat anda mengetik pada keyboard.
1.   Sejajarkan pergelangan tangan dengan telapak tangan
Upayakan pergelangan tangan anda selalu sejajar dengan telapak tangan. Lemaskan  pergelangan  tangan anda seperti mengambang. Jangan tegang.
2.   Posisi siku menggantung
Pastikan siku anda dalam posisi bebas menggantung. Menyandarkan siku  pada  sandaran  kursi  saat  mengetik,  selain  menyulitkan  anda untuk mengetik, juga membuat anda tegang dan cepat lelah.
3.   Lemaskan jari telunjuk dan jari manis anda
Kunci  mengetik  tanpa  lekas  lelah  adalah  melemaskan  seluruh  jari anda. Jangan kaku dan tegang. Biarkan lemas, rileks, apa adanya.
4.   Tekan tombol dengan tenang

Jangan  menekan  tombol  dengan  kuat  atau  mengalirkan  kekuatan penuh  pada  tangan  anda.  Ingat,  anda  sedang  mengetik,  bukan memukul tombol keyboard.
5.   Bila tidak sedang mengetik
Lemaskan keseluruhan tangan bila sedang tidak memencet tombol di keyboard. Keadaan anda sebelum mengetik juga mempengaruhi kondisi anda di saat mengetik.
Gambar 4.2. Posisi Mengetik
4.3.   Cara Sehat Melihat Monitor
  1. Hindari ruangan atau computer dari siraman sinar matahri agar tidak silau
  2. Atur posisi layar sama dengan mata Kamu supaya leher tidak gampang pegal. Jarak pandang mata dengan    monitor antara 50-70 cm. Kaki usahakan menyentuh lantai untuk menghindari sakit tulang belakang.
  3. Atur poisisi keyboard, dan mouse yang nyaman. Keyboard di depan Kamu dan tingginya kira-kira sama   dengan siku Kamu, sedang mouse jangan terlalu jauh dari keyboard.
  4. Sebaiknya Kamu sering beristirahat setelah bekerja beberapa lama
4.4. Posisi Tangan :
Gambar 4.3. Posisi penjarian pertama pada Keyboard
Gambar 4.4. Penjarian Pertama
 Tangan Kiri
Jari Kelingking: 
Baris Pertama         =       ‘ dan 1
Baris Kedua            =       Tab dan Q
Baris Ketiga             =       Capslock dan A
Baris Keempat        =       Shift kiri dan Z
Baris Kelima            =       Ctrl, dan Windows
Jari Manis:   
Baris Pertama         =       2
Baris Kedua            =       W
Baris Ketiga             =       S
Baris Keempat        =       X
Jari Tengah: 
Baris Pertama         =       3
Baris Kedua            =       E
Baris Ketiga             =       D
Baris Keempat        =       C
Jari Telunjuk:
Baris Pertama         =       4 dan 5
Baris Kedua            =      R dan T
Baris Ketiga             =      F dan G
Baris Keempat        =       V dan B
Ibu Jari:
Baris Kelima            =       Alt kiri dan Spasi
Tangan kanan
Ibu Jari:
Baris Kelima            =       Alt kanan dan Spasi
Jari Telunjuk: 
Baris Pertama         =       6 dan 7
Baris Kedua            =       Y dan U
Baris Ketiga             =      H dan J
Baris Keempat        =      N dan M
Jari Tengah:              
Baris Pertama         =       8
Baris Kedua            =       I
Baris Ketiga             =       K
Baris Keempat        =       ,
Jari Manis:       
Baris Pertama         =       9
Baris Kedua            =       O
Baris Ketiga             =       L
Baris Keempat        =       .
Jari Kelingking    
Baris Pertama         =       0, -, = dan BackSpace
Baris Kedua            =       P, [ dan ]
Baris Ketiga             =       , ;, ‘ dan Enter
Baris Keempat        =       / dan shift kanan



4.5. Berlatih Mengetik Menggunakan 10 Jari

Langkah 1 :    Buka Aplikasi Game Mengetik Cepat, caranya klik [Start]       [All Programs], pilih typer shark, akan muncul seperti gambar 4.5. di bawah ini.
Gambar 4.5. Aplikasi Game Typer Shark
Langkah 2 :    klik [ NO] lalu [ CLICK HERE TO CONTINUE ]untuk melanjutkan tanpa melakukan update melalui internet.
Langkah 3 :   Ada tiga pilihan options, bagi pemula sebaiknya pilih [ TYPING TUTOR ]
Gambar 4.6. Menu Utama Game Typer Shark
Langkah 4 :   Latihan mengetik dengan melihat layer tanpa melihat tuts keyboard, selanjutnya  pilih [NEXT ]
Gambar 4.7. Pelajaran 1 (awal) Typer Shark
Gambar 4.8. Pelajaran 18 (akhir) Typer Shark

4.6. Latihan Soal-soal :

  1. Apa yang dimaksud dengan mengetik 10 jari blind system ?
  2. Jelaskan bagian-bagian pada struktur tombol keyboard ?
  3. Bagaimana posisi mengetik yang benar ?
  4. Bagaimana cara sehat melihat monitor ?
  5. Sebutkan tugas 10 jari pada baris ke tiga mulai dari jari kelingking kiri sampai jari kelingking kanan !

Mengoperasikan sistem operasi berbasis GUI

KEGIATAN BELAJAR 1


KOMPONEN SISTEM KOMPUTER
Pada pokok bahasan ini akan membahas komponen sistem komputer terdiri dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan pengguna (user/brainware)
2.1. Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras (Hardware) yaitu suatu perangkat yang berfungsi melakukan proses input (masukan), proses pengolahan data dan output (keluaran). Secara umum perangkat keras komputer dapat digambarkan seperi blok diagram di bawah ini :
Gambar 2.1. Blok diagram komputer
2.1.1. Perangkat Masukan (Input Devices)
Perangkat masukan berfungsi untuk memasukkan data atau input untuk diproses menjadi informasi atau keluaran. Adapun perangkat masukan terdiri dari :
2.1.1.1. Mouse
Pemakaian mouse merupakan bagian penting dari Sistem Operasi yang menggunakan tampilan Grafik. Pada saat bekerja, penggunaan mouse sering dipergunakan dengan istilah Pointer (Penunjuk) berfungsi untuk memindahkan dan mengarahkan penunjuk mouse pada desktop (ruang kerja)
Mouse sebagai alat bantu untuk menjalankan perintah mengoperasikan software baik Operating System maupun Software Aplikasi seperti menunjuk, memilih, membuka maupun  memindah obyek

Gambar 2.2. Mouse
Berikut macam perintah , fungsi serta bagaimana menggunakan mouse

Tabel -2.1.. Macam perintah menggunakan Mouse
2.1.1.2.    Keyboard
Keyboard atau papan ketik, merupakan perangkat yang sering dipergunakan didalam kegiatan sehari‐hari. Karakteristik dan susunan papan ketik ha pir sama dengan mesin ketik manual seperti susunan huruf QWERTY tetapi terdapat beberapa tambahan‐tambahan fungsi lainnya seperti tombol Esc, F1,   ,F12,
Gambar 2.6 Keyboard

2.1.2.   Unit Pemrosesan Secara Terpusat (CENTRAL PROCESSING UNIT (CPU))
Didalam proses kerja suatu komputer, processor merupakan bagian terpenting dalam melakukan proses masukan dan keluaran. CPU bisa disebut sebagai otak dari komputer, untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut ini :
Gambar 2.7. Central Processing Unit
Gambar 2.7.A. Masyarakat umum mengenalnya atau sering menyebut dengan nama CPU (Central Processing Unit), gambar 2.7.B. menunjukkan jika chasing sebuah komputer dibuka sehingga terlihat perangkat yang ada didalamnya, sedang gambar 2.7.C. menunjukkan bentuk fisik sebuah prosessor yang sesungguhnya berfungsi sebagai CPU.
2.1.3.   Perangkat Keluaran (Output Devices)
Salah satu perangkat yang berfungsi untuk melihat hasil proses dari masukan, adapun perangkat tersebut adalah sebagai berikut :
2.1.3.1.   Monitor
Monitor merupakan salah satu perangkat yang berguna menampilkan informasi yang dihasilkan dari proses input

                    Gambar 2.8. Monitor CTR            Gambar 2.9. Monitor LCD
2.1.3.2.  Printer (Alat Cetak)
Peranti ini berfungsi untuk mencetak hasil proses dari masukan (Input), berupa teks atau gambar
Gambar 2.10. Printer
2.1.3.3.  Speaker
Peranti ini berfungsi untuk menghasilkan suara yang telah diproses di dalam komputer.
Gambar 2.10. Speaker
2.1.4.   Media Penyimpanan Data (Storage Devices)
Media penyimpanan berfungsi untuk menyimpan data atau informasi yang ada dalam komputer. Media penyimpanan data terdiri berbagai jenis antara lain :
2.1.4.1.    Hard Driver (Hardisk)
Merupakan suatu media penyimpanan internal yang kapasitasnya besar, untuk saat ini kapasitas hardisk mencapai 320 GB. Harga dari media ini tergolong mahal.
                                            Gambar 2.1.1. Hard Disk
2.1.4.2.    Disket
Merupakan suatu media penyimpa an data yang berbentu seperti amplop dan dapat menyimpan data antara 700 Kb hingga 144 Mb.
Gambar 2.12. Disket
2.1.4.3.    CDR M/DVD
Merupakan media penyimpanan berberbagai bentuk piringan. CD ROM mampu menyimpan data sampai 700 Kb, sementara DVD mampu menyimpan antara 4 GB higga 9 GB.
                                            Gambar 2.13. CD ROM
2.1.4.4.    Flash disk
Merupakan media penyimpanan data berbentuk pena, beru uran antara 64 Mb hingga 4 Gb = (4096 Mb)
Gambar 2.14. Flash Disk
2.2.  Perangkat Lunak (Soft ware)
Perangkat lunak (software) adalah suatu perangkat yang berfungsi menghubungkan atau menjembatani antara perangkat keras (hardware) dengan pengguna (user/brainware). perangkat lunak secara umum terbagi menjadi 2 bagian yaitu :
2.2.1. Perangkat lunak sistem operasi (Operating System Software)
Perangkat system perasi merupakan bagian terpenting didalam menjalankan suatu perangkat komputer. Sistem operasi merupakan perangkat lunak yang menjembatani antara pengguna dan perangkat keras dan sekaligus mengelola perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan komputer.
Adapun Sistem operasi tersebut bersifat :
Multiuser  : dapat digunakan oleh banyak user dan dapat membe-dakan hak aksesnya
Multitasking  :  dapat  melakukan  banyak  tugas  dalam  waktu  yang bersamaan
Berdasarkan tampilannya sistem operasi terbagi menjadi dua klasifikasi yaitu :
2.2.1.1.    Sistem operasi berbasiskan teks
Merupakan sistem operasi yang menggunakan teks sebagai sistem. Ada beberapa contoh dari sistem operasi berbasiskan teks, yaitu :
-     DOS, (Disk Operating System) yang dikeluarkan oleh Microsoft pada tahun 1981, lihat gambar berikut :
Gambar 2.25. DOS
- Unix merupakan system operasi berbasis jaringan yang dikeluarkan tahun 1960 dan merupakan sistem operasi tertua. Bagian dari Unix yaitu ;
1.   Unix
2.   OpenBSD
3.   FreeBSD
Unix pertama kali digunakan oleh komputer jenis IBM, HP dan Sun Solaris.
2.2.1.2.    Sistem operasi berbasiskan Unit grafis antar muka (GUI / Graphic Unit Interface)
Merupakan sistem operasi yang berbasiskan gambar atau grafis unit antar muka, Ada beberapa contoh dari sistem operasi berbasiskan GUI, yaitu :
-     Windows merupakan sistem operasi berbasis GUI  (Graphical User Interface) yang dikeluarkan oleh Microsoft.
-     Macintosh pertama dikeluarkan pada bulan Januari 1984 sangat mudah digunakan (user friendly) dibandingkan dengan yang lainnya. Versi terakhir yang dikeluarkan Macintosh sistem operasi yaitu sistem X yang digunakan di Apple iMac Desktop ataupun Apple Notebook.                         Gambar 2.26. Mac OS
-     Linux pertama kali dikeluarkan tahun 1991 oleh Linus Torvald.
Linux ini merupakan salah satu varian dari Sistem Operasi Unix. Linux Generasi I merupakan Sistem Operasi berbasis Teks. Setelah Linux berkembang pesat karena sifatnya open source, maka Linux saat ini telah berbasiskan grafis sebagai antar mukanya. Dan Linux itu terdiri dari beberapa distribusi (distro Pengembang) :
Beberapa contoh distro linux di bawah ini :
1.   Mandrake
2.   Suse
3.   Fedora Core dan sebagainya
Gambar 2.27. Distro Linux
 2.2.2.   Perangkat lunak aplikasi
Merupakan perangkat lunak yang berfungsi untuk membantu melakukan berbagai bentuk tugas perkantoran seperti pengolah kata (word processor), lembar sebar (spreadsheet), presentasi (presentation), pengolahan halaman web (web design) hingga perangkat media player dan sebagainya, hal ini sudah berkembang sejak sistem operasi tersebut dikembangkan. Perangkat lunak aplikasi terdiri dari :
2.2.2.1.    Program bantu (Utility)
Merupakan suatu program yang berfungsi untuk membantu sistem operasi     seperti   yang    dijelaskan       diatas, seperti,           antivirus, defragmenter, format disket, periksa sistem dan sebagainya.
2.2.2.2.    Bahasa Pemrograman
Merupakan suatu aplikasi yang berguna mengkonversi perhitungan yang bersifat matematis menjadi suatu aplikasi. Sebagai contoh bahasa pemrograman Bahasa BASIC, COBOL, C++ dan sebagainya.
2.3.     Pengguna (User/Brainware)
Pennguna (user/brainware) dalam hal ini manusia merupakan pemakai perangkat‐perangkat komputer yang dibedakan atas tiga tingkatan pengguna yaitu :
2.3.1.   System Analyst
System  analyst  adalah  seseorang  yang  melakukan  rancangan  analisa sistem yang akan dikerjakan oleh seorang programmer.
2.3.2.   Programmer
Programmer adalah orang yang mengerjakan hasil analisa menjadi bahasa program atau program aplikasi
2.3.3.   Operator
Operator   adalah   seseorang   yang   menjalankan   atau   menggunakan program  komputer dalam melaksanakan aktivitasnya sehari‐hari
2.4.     Soal-soal Latihan :
1.   Tuliskan komponen sistem komputer
2.   Gambarkan blok diagram sistem komputer
3.   Identifikasikan perangkat keras komputer
4.   Identifikasikan perangkat lunak komputer
5.   Identifikasikan pengguna computer

KEGIATAN BELAJAR 2

MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI BERBASIS GUI
Pada pokok bahasan ini akan membahas tentang bagaimana menjalankan komputer yang dimulai dari mempersiapkan penyalaan komputer, menyalakan komputer, mengoperasikan komputer, mematikan komputer (shut down), restart komputer.
3.1.        Mempersiapkan Penyalaan Komputer
Hal yang perlu di perhatikan sebelum menyalakan komputer antara lain :
3.1.1.   Pastikan perangkat‐perangkat seperti keyboard, mouse, monitor sudah terpasang dengan benar
3.1.2.   Pastikan bahwa  power  supply komputer sdh tersambung ke UPS  atau stabiliser atau langsung ke jala‐jala listrik PLN.
3.1.3.   Pastikan bahwa komputer tersebut sudah terinstall sistem operasi dari program aplikasi yang dibutuhkan.
3.1.4.   Pastikan bahwa disekitar komputer tidak terdapat minuman atau makanan yang mengandung air
3.2.        Menyalakan Komputer
Langkah‐langkah menyalakan komputer dengan langkah sebagai berikut :
3.2.1.   Menekan tombol power pada CPU kemudian diikuti dengan menekan tombol power monitor, lihat gambar 3.1.1
3.2.2.   Pastikan gambar tampilan POST (Power On Self Test) sukses sehingga muncul  di  layar  seperti  pada gambar 3.1.2
3.2.3.   Tunggu hingga tampilan Sistem operasi muncul seperti pada gambar 3.1.3
Gambar 3.1. Proses Penyalaan Komputer
3.2.4. Jika sistem operasi yang digunakan terproteksi atau membutuhkan password untuk log in, maka masukkan yang sesuai pada user yang di pilih, tetapi jika tidak membutuhkan tekan salah satu user log in yang tersedia
3.2.5. Selanjutnya tunggu hingga ruang kerja atau dekstop sistem operasi muncul  seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini
Gambar 3.2.  Tampilan dekstop pada operasi Windows
3.3.    Mengoperasikan Komputer
Megoperasikan komputer dapat menggunakan perintah melalui keyboard (keyboard shortcut) atau menggunakan mouse untuk menekan tombol‐tombol yang telah disiapkan oleh sistem operasi yang digunakan. Perhatikan penjelasan berikut ini :
3.3.1. Menggunakan Start Menu
Berfungsi untuk memulai suatu program atau aplikasi. perhatikan tombol ini terletak dibawah sudut kiri desktop.
Gambar 3.3. Start Menu
Untuk menggunakan tombol start menu adalah dengan mengklik satu kali hingga muncul menu kemudian arahkan pointer ke arah yang diinginkan tanpa mengklik, karena dengan sendirinya menu tersebut akan terbuka. Perhatikan gambar berikut :
Sebagai latihan, bila ingin menunjuk suatu aplikasi sebagai contoh internet explorer, klik start menu kemudian arahkan pointer ke Programs, lalu arahkan ke Internet Explorer. Perhatikan garis dibawah salah satu huruf di start menu, perintah diatas dapat digunakan dengan mengetik tombol start di keyboard dan huruf yang digaris bawah. Lalu kursor di keyboard untuk memilih menu yang diinginkan.
Gambar 3.4 aktivasi start menu

Tips : Bila keyboard tidak dilengkapi dengan
tombol start, maka lakukan kombinasi tombol
CTRL + ESC
3.3.2.   Mengenal Taskbar
Terdapat di bagian bawah ruang kerja desktop Sistem Operasi, berguna untuk menjalankan aplikasi, dan mengalihkan antar program aplikasi yang aktif.
Gambar 3.5. Taskbar

3.4.  Mematikan Komputer (Shut Down) 
Apakah fungsi shutdown tersebut ? Fungsi ini dipergunakan untuk me‐non fungsikan sistem operasi dan perangkat keras lainnya dalam keadaan mati (off). Untuk itu perhatikan langkah‐langkah shutdown yaitu sebagai berikut :
Gambar 3.6. Shutdown Komputer

3.4.1. Langkah Pertama
Klik start menu lalu klik tombol Shut Down atau Turn of Komputer seperti gambar 3.6. di atas.
3.4.2. Langkah Kedua
Setelah mengklik tombol Shutdown, maka menu Shut Down  Windows tampil dan langkah selanjutnya klik Ok, seperti pada gambar 3.7. berikut :
Setelah Shut Down aktif maka selanjutnya windows aka  menampilkan jendela Log off seperti gambar 3.8. berikut :
Gambar 3.7 Jendela untuk Shutdown         Gambar 3.8. Proses Loggin Off

3.5.     Restart Komputer
Restart berfungsi untuk memulai komputer kembali dari awal, fungsinya hampir sama dengan Shut Down. Tetapi untuk Restart, komputer dalam keadaan hidup tetapi sistem akan berjalan dari awal. Langkah‐ langkahnya sama seperti pada Shut Down, dan menu yang dipilih adalah Restart, lalu klik Ok.
3.6.     Log Off Komputer
Fungsi ini berguna untuk mengganti pengguna (user). Dalam arti kata, apabila komputer ini dipergunakan oleh beberapa orang, data yang bersifat pribadi tidak biisa dibuka oleh pengguna lain.
3.5.     Stand By Komputer
Fungsi ini berguna untuk menjaga agar komputer dalam keadaan siaga, atau dalam keadaan hidup bila ingin terus menghubungkan komputer dengan internet, telepon dan sebagainya.
3.5.     Hibernate Komputer
Fungsi ini bertugas menyimpan data-data terakhir didalam suatu aplikasi, sehingga bila komputer dimatikan dalam proses ini, dan komputer dihidupkan kembali, data atau aplikasi akan terlihat seperti sebelum dimatikan.
3.6.     Soal-soal Latihan :
  1. Bagaimana langkah-langkah menjalankan computer ?
  2. Bagaimana prosedur mematikan computer yang benar?
  3. Apa yang dimaksud dengan Restart Komputer ?
  4. Apa yang dimaksud dengan Log Off Komputer ?
  5. Apa yang dimaksud dengan Stand By Komputer ?
  6. Apa yang dimaksud dengan Hibernate Komputer ?