Onani
atau Masturbasi adalah perbuatan kotor yang dilakukan oleh kebanyakan
anak muda, baik laki-laki maupun perempuan untuk melampiaskan nafsu
syahwatnya, yaitu dengan cara mengeluarkan sperma dengan menggunakan
tangan atau benda lainnya. Perbuatan ini adalah termasuk perbuatan keji,
perbuatan yang melampaui batas, perbuatan yang diharamkan oleh Allah
yang tidak sepantasnya dilakukan oleh orang-orang yang beriman.
Sesuai dengan Firmannya Allah :
“Dan
(orang-orang yang beriman adalah) orang-orang yang menjaga farjinya,
kecuali terhadpa istri-istri mereka dan budak yang mereka miliki, maka
sesungguhnya mereka dalam hal ini tidak tercela. Barang siapa yang
mencari selain itu (istri & budak), maka mereka itu adalah
orang-orang yang melampaui batas”. (QS : Al-mu’minuun : 5-7)
Dan sabda Nabi :
“Ada
7 golongan yang Allah tidak akan melihat mereka pada hari kiamat &
Allah tidak mau mensucikan (tidak mengampuni dosanya) dan Allah tidak
mau mengumpulkan mereka bersama orang yang beramal kebaikan. Dan Allah
akan memasukkan mereka ke neraka sebagai orang-orang yang pertama kali
masuk ke neraka, kecuali bahwasanya mereka bertaubat. (7 Golongan itu
ialah) Orang yang menikahi tangannya (onani / masturbasi), orang yang
mengerjai & yang dikerjai (homoseks, lesbian), dan orang yang
membiasakan minum arak, dan orang yang memukul kedua orang tuanya hingga
meminta tolong, dan orang yang menyakiti tetangganya hingga
melaknatinya, dan orang yang berzina dengan istri tetangganya” (HR.
Al-Baihaqi Fii Si’abul Iman 5232)
Maka
dalam hal ini jika kita, khususnya kawula muda ingin menyelamatkan diri
dari perbuatan kotor tersebut, maka kita harus menjauh dari
pengaruh-pengaruh negatif lingkungan atau sesuatu yang dapat
mempengaruhi bergejolaknya nafsu birahi. Nafsu syahwat manusia tidak
akan terusik kecuali jika ada pemicunya, seperti pengaruh dari melihat
sesuatu atau mendengar sesuatu. Ketika seseorang melihat gambar-gambar
porno, tarian-tarian erotis, tayangan-tayangan adegan wanita telanjang
atau setengah telanjang, atau mendengarkan lagu-lagu cengeng yang
berkisah tentang cinta, bisa jadi perasaan seseorang ikut hanyut, dan di
sinilah nafsu birahi itu mulai terangsang.
Dalam
keadaan demikian ini, tidak ada jalan lain baginya kecuali harus
melampiaskan dan membebaskan dirinya dari rongrongan syahwat tersebut.
Apabila tidak belum ada istri dan keimanan yang dimilikinya pun juga
sangat minim, niscaya ia akan berbuat onani atau masturbasi sebagai
gantinya. Nau’dzubillahi min dzalik.
Kesimpulan,
orang yang mengerjakan Onani atau Masturbasi diancam akan menjadi
golongan yang pertama masuk neraka tanpa dilihat oleh Allah (saking
bencinya Allah). Solusi tepat untuk menghindar dari perbuatan keji ini
adalah menikah. Jika belum mampu, maka berpuasalah. Minimal berusahalah
untuk tidak memicu nafsu syahwat dengan banyak melakukan
kegiatan-kegiatan positif. Hindarilah menyendiri & melamunkan
hal-hal yang dapat memicu syahwat.
Bagi
yang sudah diqodar terlanjur berbuat, silakan bertaubat & jangan
putus asa, mumpung masih hidup. Karena hal ini biasanya sudah menjadi
hal yang umum dikalangan kawula muda. Atau, adakah yang belum mengetahui
apa itu Onani atau Masturbasi?
Ma’af,
saya tidak bertanya pernah atau tidaknya saudara-saudari melakukan ini,
dan memang sebaiknya ini tidak dipertanyakan. Saya cuma bertanya adakah
dari kita yang tidak mengetahui apa itu Onani atau Masturbasi?
Mudah-mudahan bermanfaat. Amin…
Onani
atau Masturbasi adalah perbuatan kotor yang dilakukan oleh kebanyakan
anak muda, baik laki-laki maupun perempuan untuk melampiaskan nafsu
syahwatnya, yaitu dengan cara mengeluarkan sperma dengan menggunakan
tangan atau benda lainnya. Perbuatan ini adalah termasuk perbuatan keji,
perbuatan yang melampaui batas, perbuatan yang diharamkan oleh Allah
yang tidak sepantasnya dilakukan oleh orang-orang yang beriman.
Sesuai dengan Firmannya Allah :
“Dan (orang-orang yang beriman adalah) orang-orang yang menjaga
farjinya, kecuali terhadpa istri-istri mereka dan budak yang mereka
miliki, maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tidak tercela. Barang
siapa yang mencari selain itu (istri & budak), maka mereka itu
adalah orang-orang yang melampaui batas”. (QS : Al-mu’minuun : 5-7)
Dan sabda Nabi :
“Ada 7 golongan yang Allah tidak akan melihat mereka pada hari kiamat
& Allah tidak mau mensucikan (tidak mengampuni dosanya) dan Allah
tidak mau mengumpulkan mereka bersama orang yang beramal kebaikan. Dan
Allah akan memasukkan mereka ke neraka sebagai orang-orang yang pertama
kali masuk ke neraka, kecuali bahwasanya mereka bertaubat. (7 Golongan
itu ialah) Orang yang menikahi tangannya (onani / masturbasi), orang
yang mengerjai & yang dikerjai (homoseks, lesbian), dan orang yang
membiasakan minum arak, dan orang yang memukul kedua orang tuanya hingga
meminta tolong, dan orang yang menyakiti tetangganya hingga
melaknatinya, dan orang yang berzina dengan istri tetangganya” (HR.
Al-Baihaqi Fii Si’abul Iman 5232)
Maka dalam hal ini jika kita, khususnya kawula muda ingin
menyelamatkan diri dari perbuatan kotor tersebut, maka kita harus
menjauh dari pengaruh-pengaruh negatif lingkungan atau sesuatu yang
dapat mempengaruhi bergejolaknya nafsu birahi. Nafsu syahwat manusia
tidak akan terusik kecuali jika ada pemicunya, seperti pengaruh dari
melihat sesuatu atau mendengar sesuatu. Ketika seseorang melihat
gambar-gambar porno, tarian-tarian erotis, tayangan-tayangan adegan
wanita telanjang atau setengah telanjang, atau mendengarkan lagu-lagu
cengeng yang berkisah tentang cinta, bisa jadi perasaan seseorang ikut
hanyut, dan di sinilah nafsu birahi itu mulai terangsang.
Dalam keadaan demikian ini, tidak ada jalan lain baginya kecuali
harus melampiaskan dan membebaskan dirinya dari rongrongan syahwat
tersebut. Apabila tidak belum ada istri dan keimanan yang dimilikinya
pun juga sangat minim, niscaya ia akan berbuat onani atau masturbasi
sebagai gantinya. Nau’dzubillahi min dzalik.
Kesimpulan, orang yang mengerjakan Onani atau Masturbasi diancam akan
menjadi golongan yang pertama masuk neraka tanpa dilihat oleh Allah
(saking bencinya Allah). Solusi tepat untuk menghindar dari perbuatan
keji ini adalah menikah. Jika belum mampu, maka berpuasalah. Minimal
berusahalah untuk tidak memicu nafsu syahwat dengan banyak melakukan
kegiatan-kegiatan positif. Hindarilah menyendiri & melamunkan
hal-hal yang dapat memicu syahwat.
Bagi yang sudah diqodar terlanjur berbuat, silakan bertaubat &
jangan putus asa, mumpung masih hidup. Karena hal ini biasanya sudah
menjadi hal yang umum dikalangan kawula muda. Atau, adakah yang belum
mengetahui apa itu Onani atau Masturbasi?
Ma’af, saya tidak bertanya pernah atau tidaknya saudara-saudari
melakukan ini, dan memang sebaiknya ini tidak dipertanyakan. Saya cuma
bertanya adakah dari kita yang tidak mengetahui apa itu Onani atau
Masturbasi?
Mudah-mudahan bermanfaat. Amin…
Sumber : www.ldii.or.id
No comments:
Post a Comment